abraham setyanugraha. Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Followers

Labels

Senin, 14 Mei 2012

NOTONEGORO


Photobucket - Video and Image HostingPEMILIHAN Presiden (Pilpres) masih lama, tapi gaungnya sudah mulai terdengar dari kini. Jagoannya pun sudah dielus-elus berharap jalannya jadi mulus. Ada yang nyebut Jusuf Kalla, ada yang tetap menjagokan SBY, ada yang ngelus Sutiyoso dan ada yang kembali dorong-dorong Megawati. Terakhir muncul nama Kapolri, Sutanto.
Kalau sudah begini, memory saya langsung berputar pada tulisan-tulisan yang pernah saya baca dahulu kala. Teringat, dulu ada pembahasan Jongko Joyoboyo oleh “dukun politik” Permadi SH di majalah Tempo tahun 1998 dan omongan Gus Dur di sebuah tabloid yang saya lupa namanya –entah tabloid Adil atau Tekad– pada tahun yang sama –kalau tidak salah.

Presiden RI dikaitkan-kaitkan dengan mitos Notonegoro yang ditafsirkan sebagai nama akhir pemimpin Indonesia. NO (Soekarno), To (Soeharto), Ne; bukan orang Jawa (Habibie), Goro; ribut-ribut (terbukti dengan terpilihnya Abdurrahman Wahid yang kemudian digantikan Megawati). Terus balik lagi ke No (Susilo Bambang Yudhoyono).
Nah di sini, asyiknya. Setelah No, tentu To lagi. Siapa dia gerangan? Karena itu saya pengen coba-coba jadi “dukun politik” pula. Meramal siapa gerangan yang bakal jadi presiden.
Kalo dilihat dari daftar nama yang sudah diusung beberapa Parpol dan berbagai kalangan, saya bisa ramalkan yang bakal jadi presiden itu adalah…, bukan saya!!! Tapi seseorang yang punya nama yang akhirannya TO. Selamat bagi TO yang kini jadi TO (Target Operasi). Siapa dia? Silahkan lihat foto. Kalaupun nanti salah, wajar. Yang namanya dukun, lebih banyak salah daripada betulnya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar